Laboratorium FISIP Universitas Bandar Lampung

Laboratorium Komunikasi dan Media Digital

Laboratorium ini digunakan sebagai fasilitas praktik bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Dilengkapi dengan perangkat produksi audio-visual, kamera, mixer, mikrofon, green screen, serta software editing, laboratorium ini menunjang pembelajaran dalam bidang jurnalistik, penyiaran, produksi konten kreatif, dan komunikasi digital. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan teknis maupun kreatif dalam menyusun naskah, melakukan pengambilan gambar, hingga proses pascaproduksi.

Laboratorium Administrasi dan Kebijakan Publik

Laboratorium ini berfungsi sebagai ruang simulasi dan analisis kebijakan untuk Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Administrasi Bisnis. Mahasiswa dapat melakukan studi kasus, simulasi perumusan kebijakan, penyusunan program kerja publik, serta evaluasi birokrasi dan pelayanan publik. Dilengkapi dengan perangkat komputer, data set kebijakan, serta perangkat lunak analisis data sosial dan statistik.

Laboratorium Bisnis

Laboratorium Administrasi Bisnis merupakan sarana pendukung akademik yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang administrasi dan manajemen bisnis. Laboratorium ini berfungsi sebagai ruang simulasi bisnis yang memungkinkan mahasiswa menerapkan teori yang diperoleh di kelas ke dalam praktik nyata melalui berbagai kegiatan eksperimental, studi kasus, analisis data bisnis, serta penggunaan perangkat lunak manajerial dan administratif.

Laboratorium Statistik Sosial dan SPSS

Laboratorium ini ditujukan untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam riset kuantitatif. Digunakan untuk pelatihan analisis data menggunakan SPSS, Excel, dan perangkat statistik lainnya. Mahasiswa dari semua program studi FISIP dapat memanfaatkan lab ini dalam proses penyusunan skripsi, tugas penelitian, maupun latihan metodologi penelitian sosial.

Laboratorium Simulasi Kepemimpinan dan Organisasi Publik

Ruang ini digunakan untuk pelatihan keterampilan kepemimpinan, manajemen konflik, simulasi sidang legislatif, musyawarah publik, serta kegiatan organisasi mahasiswa. Fasilitas ini mendukung pengembangan soft skill dan pemahaman praktik demokrasi deliberatif dalam konteks administrasi dan politik lokal maupun nasional.